Hukum Pakai Braces Dan Buang Tahi Lalat
DIkirim oleh mohd masri di Mei 23, 2007
maaf sekiranya soalan saya pernah ditanya sebelum ini.dah cuba search tak jumpa
apakah hukum wanita/lelaki bergigi jongang yang pakai pendakap gigi atau wanita yang membuang tahi lalatnya di muka atau yang sejenis dengannya?
adakah itu termasuk merubah ciptaan Allah
wallahu a’lam.jawapan:
al-Jawab:
1. hukum pakai braces.
Boleh hukumnya jika tujuan perubatan yakni meluruskan gigi, merapi, dan membuang gigi berlapis. Kata Imam al-Munawi dalam faidhul Qadir (3/15), boleh bagi wanita menyamakan gigi, utk tujuan perubatan atau menghilang aib atau kecacatan pada gigi. “
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan (ahli majlis Fatwa KSA) ditanya : Bolehkah meluruskan gigi dan mendekatkan antara gigi-gigi hingga tidak tampak terpisah-pisah?
JawabanBila memang diperlukan, misalnya ada kelainan yang harus diperbaiki, maka hukumnya diperbolehkan.
Namun apabila tidak diperlukan, maka hukumnya tidak boleh. Bahkan terdapat larangan untuk mengubah gigi dan mengikirnya untuk keindahan, beserta ancaman bagi pelakunya, karena perbuatan tersebut termasuk sia-sia dan mengubah ciptaan Allah.
Jika hal itu untuk pengobatan atau untuk membuang kelainan,atau untuk kebutuhan, misalnya seseorang tidak bisa makan dengan baik kecuali dengan mngubah gigi-giginya, maka hal tersebut diperbolehkan.
[Kitabul Muntaqa Min Fatawa Syaikh Shalih Al-Fauzan, Juz 7, hal. 3223-324] Begitu juga Fatwa syaikh alJibrin, KSA, Fatawa alMar-ah 1/477
Secara umum dalam madzhab Hanbali, operasi pergigian bertujuan perubatan (medis) adalah dibolehkan (alMughni, 3/15-16)
2. Membuang tahi lalat.
Islam QnA soalan # 11334, pernah diajukan soalan kepada Syaikh Muhammad Soleh al-Uthaimiin mengenai apakah boleh membuang tahi lalat yang mengaibkan cthnya tahi lalat yang berbulu. Jawab Syaikh Uthaimiin, boleh insyaAllah. maksudnya jika ada tujuan menghilangkan aib, maka tahi lalat itu boleh dihapuskan. Apapun dikembalikan kepada niat pelakunya. WA
al-ahkam
Be the first to like this post.
Satu Respons kepada “Hukum Pakai Braces Dan Buang Tahi Lalat”
Mei 27, 2007 pada 12:28 am assalamualaikum.. apa hukumnya mmbuat teknik rebonding(meluruskan rambut)?hrp dpt djelasknAssalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Menurut shaikh Shalih al-Uthaimin, meluruskan rambut dibenarkan selagi tidak memudharatkan kesihatan.
I have seen that some people use materials to dye their hair different colours, be it black, red, etc., and also using something else to make curly hair straight. It is permissible to do such things, and does the ruling apply equally to young and old?
Answer:
There is nothing wrong with changing the hair colour and dyeing it any colour, except black. There is also nothing wrong with using something to make curly hair straight. This ruling applies to young and old alike, so long as no damage results from doing this and the material used is pure (taahir) and something that is allowed in Islam. However, dyeing the hair pure black is not allowed for men or women, because the Prophet (peace and blessings of Allaah be upon him) said: “Change this grey hair, but avoid black.” (Fataawa al-Lajnah al-Daa’imah, 5/168).
Changing hair colour and “relaxing” the hair
Fataawa al-Lajnah al-Daa’imah, 5/168
http://www.islam-qa.com/en/ref/1194/
-princesS- berkata