i
2 Votes
MAKKAH
atau juga disebut Bakkah, tempat di mana umat Islam melaksanakan ibadah
haji dan umrah terbukti sebagai tempat yang pertama diciptakan Allah
SWT dan sebagai pusat bumi. Nabi SAW bersabda maksudnya: “Adalah sama
tengah bumi itu ialah kaabah”.
Dari tanah itulah Allah SWT menjadikan dada Nabi Adam a.s. Bahawa
yang pertama berada pada Kaabah Allah itu para malaikat, kemudian
dijadikan Adam selama 2,000 tahun sebelumnya.
Kemudian daripada itu para malaikat itu selalu memakmurkan Kaabah
Allah itu dengan beramal kepada-Nya, sebelum Nabi Adam dijadikan oleh
Allah SWT.
Selepas itu Allah dengan kehendak- Nya untuk menjadikan Adam di
syurga. Kemudian Allah memerintahkan untuk turun ke bumi ini, dengan
segala hikmah-Nya.
Maka turunlah Nabi Adam di sebuah pulau Sarandip, dan setelah
dikurniakan Allah pada suatu tingkat di syurga, kemudian Allah
berfirman maksudnya: “Wahai Adam, berjalanlah engkau”, Maka ia pergilah
berjalan sehingga sampai pada negeri Hindi/India. Setelah itu kemudian
berdiamlah Nabi Adam di sana pada jangka waktu berselang lamanya.
Maka
Nabi Adam merasa berdukacita dan kemudian Allah berfirman maksud-Nya:
“Wahai Adam, pergilah menunaikan haji kepada Kaabah Allah. Maka
pergilah Nabi Adam, dan setiap bekas jejak kakinya itu menjadi hutan
rimba dan padang luas/gurun, sehingga tibalah Nabi Adam di Mekah serta
bertemulah dengan para malaikat, seraya malaikat itu berkata: “Wahai
Adam, berbahagialah haji tuan hamba, dan kami ini sudah sejak 2,000
tahun yang lalu mengerjakan haji pada kaabah ini.
Maka Nabi Adam berkata kepada malaikat itu: “Bagaimana bacaan pada
waktu tawaf itu? Jawab malaikat itu kami membaca tasbih sebagai
berikut: Subahanallahi wal-hamdulillahi wa la ila ha illallahu wallahu
akbar.
Kemudian Nabi Adam bertawaflah di kaabah itu, serta membaca tasbih
kepada-Nya dan Nabi Adam mengerjakan haji setiap tahun sekali dan
seterusnya semasa hidupnya itu.
Pada riwayat Ibnu Abbas r.a menyebutkan: “Ketika Allah SWT
menurunkan Nabi Adam AS ke bumi, maka Allah berfirman maksud-Nya: Wahai
Adam, buatkanlah sebuah istana-Ku, kemudian Nabi Adam membuat/membina
Kaabah atau Baitullah al-Haram untuk mematuhi atas perintah-Nya.
Kemudian setelah itu kaabah dibina dengan lima buah batu bukit.
Pertama, bukit Tursina, kedua, bukit Hira’, ketiga, bukit Uhud, keempat, bukit Juddi dan kelima, bukit Baitulmaqdis.
Menurut kajian ilmiah, bahawa bola bumi ini pada mulanya tenggelam
di dalam air iaitu samudera yang sangat luas. Kemudian gunung api di
dasar samudera ini meletus dengan keras dan mengirimkan lava dan magna
dalam jumlah yang besar yang membentuk bukit..
Bukit itulah tempat Allah memerintahkan untuk menjadikan lantainya
dari Kaabah (kiblat). Batu asal Mekah dibuktikan oleh kajian ilmiah
sebagai batu paling purba di bumi.
Setelah itu Allah terus menerus memperluas dataran dari tempat ini.
Jadi tempat ini merupakan tempat yang paling tertua di dunia. Nabi SAW
bersabda maksudnya: “Kaabah itu adalah sistem tanah di atas air, dari
tempat itu bumi ini diperluaskan”.
Link lanjutan (Connection Link) :
- MENJAWAB FITNAH : FAKTA SEJARAH & FAKTA ILMIAHKA’BAH SEBAGAI BAITULLAH DAN PUSAT BUMI
- IBRAHIM DAN ISMAIL MENINGGIKAN BAITULLAH
http://cahyaiman.wordpress.com/2010/05/05/nabi-adam-mendirikan-kabah-atas-perintah-nya/
No comments:
Post a Comment